AlQur'an Surat An-Nisa Ayat 161-176 - Surat An Nisaa' yang terdiri dari 176 ayat itu, adalah surat Madaniyyah yang terpanjang sesudah surat Al Baqarah. Dinamakan An Nisaa' karena dalam surat ini banyak dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan wanita serta 63 Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatinya [31]. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka [32], dan berilah mereka nasehat [33], dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwanya [34]. [1] Yakni dikembalikan kepada keadaan sebelumnya; tidak terbakar. 5 Al-Ma'idah. QS. Al-Ma'idah Ayat 2. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ Bacaal-Qur'an online surat An-Nisa' Ayat Ke 63 Dari 176 Ayat hanya di Salafytemanggung.com. Beranda Info Pesantren Tanya Jawab Faedah Umum Khutbah Jum'at. Info Taklim Kota Temanggung Kedu Ngadirejo Bulu Kranggan. An-Nisa' (Ayat Ke 63 Dari 176 Ayat) Ayat Sebelumnya. Ayat Selanjutnya. 072Surah Al Jinn The Jinn Beautiful Recitation In 2020 immediately answers that supplication in the beginning of Surah Al-Baqarah This work is a contentious one as some of our major scholars do not recognize this as being a direct work of the 11th Imam and that it has only been attributed to them - due to this, some are careful of what they Quran With Tajwid Surah 63 القرآن سورۃ Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. فَكَيْفَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ثُمَّ جَاءُوكَ يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ إِنْ أَرَدْنَا إِلَّا إِحْسَانًا وَتَوْفِيقًا Maka bagaimanakah halnya apabila mereka orang-orang munafik ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah "Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna". Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Maka betapa jadinya dan apa yang akan mereka perbuat jika mereka ditimpa oleh musibah atau hukuman disebabkan perbuatan tangan mereka berupa perbuatan-perbuatan maksiat dan kekafiran, apakah mereka mampu berpaling dan melarikan diri daripadanya? Tentu saja tidak! Kemudian mereka datang kepadamu diathafkan kepada yashudduuna sambil bersumpah atas nama Allah, "Tidaklah kami kehendaki dengan bertahkim kepada orang lain kecuali penyelesaian atau perdamaian dan kerukunan di antara dua pihak yang bermusuhan dengan mengadakan pendekatan-pendekatan terhadap hukum dan bukan menyamarkan perkara yang benar." Betapa buruk keadaan mereka, saat mereka tertimpa musibah dan tidak mendapatkan tempat mengadu kecuali kepadamu, lalu mereka mendatangimu dan bersumpah bahwa perkataan dan tindakan yang mereka lakukan itu tidak lain untuk mendapatkan kebaikan dan mencari petunjuk. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Yakni karena kemaksiatan dan berhukum kepada thagut, kemudian mereka merasa butuh denganmu dalam menghadapi musibah itu. Untuk menyebutkan alasan berhukum kepada selain Beliau. Dalam berhakim kepada selainmu. Antara dua orang yang bertengkar dengan mengadakan pendekatan hukum; karena tidak siap menanggung pahitnya kebenaran. Perkataan mereka adalah dusta, padahal kebaikan dan kedamaian hanya ada pada hukum Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta'ala berfirman, "Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin?" Terj. Al Maa'idah 50 PengaturanSettingsQur’anQur’an Per AyatQur’an Per verseQur’an Per KataQur’an Per wordWarna TemaThemeMode GelapDark ModeMode TerangLight ModeJenis PenulisanType of WritingUtsmaniIndopakUkuran TeksText SizePilih QoriChoose Qori Qur’an An-Nisa'63 An-Nisa'63 أُو۟لٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَعْلَمُ ٱللَّهُ مَا فِى قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُل لَّهُمْ فِىٓ أَنفُسِهِمْ قَوْلًۢا بَلِيغًا اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ يَعْلَمُ اللّٰهُ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُلْ لَّهُمْ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَوْلًا ۢ بَلِيْغًا ulā`ikallażīna ya'lamullāhu mā fī qulụbihim fa a'riḍ 'an-hum wa'iẓ-hum wa qul lahum fī anfusihim qaulam balīgā Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. Those are the ones of whom Allah knows what is in their hearts, so turn away from them but admonish them and speak to them a far-reaching word. أُو۟لَـٰٓئِكَ اُولٰٓٮِٕكَ mereka itu Those ٱلَّذِينَ الَّذِيۡنَ orang-orang yang are the ones who يَعْلَمُ يَعۡلَمُ mengetahui knows ٱللَّهُ اللّٰهُ Allah Allah فِى فِىۡ di dalam is in قُلُوبِهِمْ قُلُوۡبِهِمۡ hati mereka their hearts فَأَعْرِضْ فَاَعۡرِضۡ maka berpalinglah kamu so turn away عَنْهُمْ عَنۡهُمۡ dari mereka from them وَعِظْهُمْ وَعِظۡهُمۡ dan berilah mereka pelajaran and admonish them وَقُل وَقُلْ dan katakanlah and say لَّهُمْ لَّهُمۡ kepada mereka to them فِىٓ فِىۡۤ dalam concerning أَنفُسِهِمْ اَنۡفُسِهِمۡ diri/jiwa mereka their souls قَوْلًۢا قَوۡلًاۢ perkataan a word بَلِيغًۭا بَلِيۡغًا‏ berbekas penetrating أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَعۡلَمُ ٱللَّهُ مَا فِى قُلُوبِهِمۡ فَأَعۡرِضۡ عَنۡهُمۡ وَعِظۡهُمۡ وَقُل لَّهُمۡ فِىٓ أَنفُسِهِمۡ قَوۡلًا بَلِيغًا أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَعۡلَمُ ٱللَّهُ مَا فِى قُلُوبِهِمۡ فَأَعۡرِضۡ عَنۡهُمۡ وَعِظۡهُمۡ وَقُل لَّهُمۡ فِىٓ أَنفُسِهِمۡ قَوۡلًا بَلِيغًا ٱلَّذِينَ orang-orang yang فَأَعۡرِضۡ maka berpalinglah kamu وَعِظۡهُمۡ dan berilah mereka pelajaran أَنفُسِهِمۡ diri/jiwa mereka ٱلَّذِينَ orang-orang yang فَأَعۡرِضۡ maka berpalinglah kamu وَعِظۡهُمۡ dan berilah mereka pelajaran أَنفُسِهِمۡ diri/jiwa mereka Terjemahan Mereka itulah orang-orang yang Allah ketahui apa yang ada di dalam hatinya. Oleh karena itu, berpalinglah dari mereka, nasihatilah mereka, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwanya. Tafsir Mereka itu adalah orang-orang yang diketahui Allah isi hati mereka berupa kemunafikan dan kedustaan mereka dalam mengajukan alasan maka berpalinglah kamu dari mereka dengan memberi mereka maaf dan berilah mereka nasihat agar takut kepada Allah serta katakanlah kepada mereka tentang keadaan diri mereka perkataan yang dalam artinya yang berbekas dan mempengaruhi jiwa, termasuk bantahan dan hardikan agar mereka kembali dari kekafiran. Topik اُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ يَعۡلَمُ اللّٰهُ مَا فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ فَاَعۡرِضۡ عَنۡهُمۡ وَعِظۡهُمۡ وَقُلْ لَّهُمۡ فِىۡۤ اَنۡفُسِهِمۡ قَوۡلًاۢ بَلِيۡغًا Ulaaa'ikal laziina ya'la mullaahu maa fii quluubihim fa a'rid 'anhum wa 'izhum wa qul lahum fiii anfusihim qawlam baliighaa Mereka itu adalah orang-orang yang sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka nasihat, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwanya. Juz ke-5 Tafsir Ayat ini membantah pengakuan orang-orang munafik, sembari memberi umat Islam petunjuk tentang cara menghadapi kebohongan orang-orang munafik itu. Mereka itu adalah orang-orang yang sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, yakni jangan hiraukan mereka dan jangan percaya pada ucapan dan sumpah mereka, dan berilah mereka nasihat yang menyentuh hati mereka, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas dan menghunjam pada jiwa mereka. Demikianlah kelicikan dari orang-orang munafik, tetapi ayat ini menyatakan dengan tegas bahwa mereka itu adalah orang-orang yang telah diketahui apa yang tersimpan di dalam hati mereka, yaitu sifat dengki dan keinginan untuk melakukan tipu muslihat yang merugikan kaum Muslimin. Oleh karena itu Allah memerintahkan kepada Rasulullah dan kaum Muslimin agar jangan mempercayai mereka dan jangan terpedaya oleh tipu muslihat mereka. Di samping itu hendaklah mereka diberi peringatan dan pelajaran dengan kata-kata yang dapat mengembalikan mereka kepada kesadaran dan keinsafan sehingga mereka bebas dari sifat kemunafikan, dan benar-benar menjadi orang yang beriman. sumber Keterangan mengenai QS. An-NisaSurat An Nisaa' yang terdiri dari 176 ayat itu, adalah surat Madaniyyah yang terpanjang sesudah surat Al Baqarah. Dinamakan An Nisaa' karena dalam surat ini banyak dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan wanita serta merupakan surat yang paling membicarakan hal itu dibanding dengan surat-surat yang lain. Surat yang lain banyak juga yang membicarakan tentang hal wanita ialah surat Ath Thalaq. Dalam hubungan ini biasa disebut surat An Nisaa' dengan sebutan Surat An Nisaa' Al Kubraa surat An Nisaa' yang besar, sedang surat Ath Thalaq disebut dengan sebutan Surat An Nisaa' Ash Shughraa surat An Nisaa' yang kecil. اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ يَعْلَمُ اللّٰهُ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُلْ لَّهُمْ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَوْلًا ۢ بَلِيْغًا 63. Mereka itu adalah orang-orang yang sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka nasihat, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang membekas pada jiwanya.

surat an nisa ayat 63